Pilih FKIP Unlam. Jangan Yang Lain!

Buat adik adik sekalian yang baru lulus ujian nasional. Selamat…..Mari sedikit kakak bantu untuk menentukan pilihan. Terutama untuk yang berdomisili di Kalimantan Selatan dan berminat untuk melanjutkan ke jenjang siksa dunia selanjutnya bernama kuliah. Maka pilihlah FKIP UNLAM. Jangan yang lain kenafa eh kenafa? Karena eh karena merusak fikiran…..


Pertama: Banyak Pilihan Dalam Satu Kampus. Kalau adik adik merasa punya bakat dalam berbagai bidang seperti bahasa lokal maupun interlokal, bisa ngitung angka angka ga jelas seperti dalam akuntansi. Atau punya bakat hebat dalam ngitung unsur, kromosom, daya tarik dsb sampai sampai bisa ngitung kerak bumi dan mendeteksi status dan kasta dalam masyarakat. Maka di FKP Unlam sudah tersedia semua jurusan yang bisa mengakomodir semua ketertarikan anda dalam berbagai bidang tadi.

Kedua: Penerimaan yang Gampang dan Murah. Kenafa? Karena jikalau adik adik yang sudah mendaftar SPMB dan kemudian gagal, maka kalian semua masih memiliki kesempatan untuk berkuliah dengan status mahasiswa universitas negeri. Mengapa? Karena masih ada jalur mandiri. Kalau untuk lolos SPMB diperlukan keberuntungan, maka untuk diterima di jalur mandiri FKIP Unlam yang diperlukan hanyalah segepok uang senilai 1 hingga 4 juta rupiah, atau bokap, nyokap, maupun kerabat dan famili yang punya pengaruh maupun kekuasaan.

Misalnya: rektor, pembantu rektor, dekan, pembantu dekan, dosen, atau hanya sekedar pegawai BAAK. Khusus untuk uang bisa dicicil disesuaikan dengan kantong orang tua/wali dari adik adik. Jangan takut dengan test masuk untuk jalur mandiri. Itu hanya seperti proses registrasi, asal diisi/diikuti. Dijamin lolos. Asal mampu bayar uang pendaftaran dan SPP.

Ketiga: Fasilitas yang Lengkap dan Memadai. Untuk FKIP UNLAM Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni Program Studi Bahasa Inggris. Kalian bisa liat keistimewaannya di sini.

Keempat: Dosen Dosen dan staff staff kampus yang Fresh, Modern dan Melek Teknologi. Kalian akan diajarakan tentang sesuatu yang ga pernah kalian dapatkan sebelumnya yaitu: Bagaimana cara menggunakan batu kapur dan blackboard. Bagaimana caranya belajar di ruangan pengap dan panas. Bagaimana cara menjadi mahasiswa jaman retro yang baik. Bagaimana agar terlihat seperti mahasiswa jaman penjajahan Belanda. Bagaimana caranya menghayal tentang internet gratis di kampus. Bagaimana caranya membaca soal ujian yang ditulis dengan ketikan/stensilan. Bagaimana menahan nafas saat ke WC dan lain sebagainya. Sementara untuk ekstra kurikulernya ada : Pendidikan menghadapi birokrasi kompleks dan pelatihan sabar saat berurusan dengan bagian bagian akademik.

Kelima: Memiliki organisasi induk kampus yang sangat baik, namanya BEM. Dimana kalian bisa menjadi anggota BEM sambil mencari duit dan popularitas di sana. Sumber dananya? Gampang, ada duit jualan KRS, duit jualan kalender, sampai sampai duit hasil ikutan demo. Buat yang kecanduan agama, dan suka demo/teriak teriak tegakkan Syariat Islam suka belajar agama khususnya Islam, ada FSI Al Furqon. Organisasi bernafaskan Islam yang akan mendoktrin membantu anda menjadi pria pria berjidat hitam sehingga anda semua akan terlihat alim dan rajin sujud, plus akan menjadi Ninja looks.

Eits jangan lupa! Ada organisasi IMPAS-B, buat yang bernyali dan suka alam bebas (kadada link gasan sementara. Buhan AM dan anak buah pengoler berataan, di suruh meolah blog malah asik pacaran! Jadi kalah wan buhan Justitia). Serta bagi yang berhasil bergabung dengan IMPAS-B, anda sangatlah beruntung, karena bisa bertemu manusia ganteng dan tampan macam si penulis ini. Kekekekek. Ga percaya? Liat nih foto nya di sini.

Keenam: Fasilitas Tambahan Berupa Kolam Renang. Hebat kan? Kolam renang itu bahkan bisa menghilang dan hanya muncul saat tidak diperlukan. Untuk menunggu kemunculan fasilitas tambahan ini, anda perlu datang saat hujan lebat atau musim air pasang.

Ketujuh: Kampus yang Melestarikan Sejarah Dengan Baik. Di FKIP, anda bisa menemukan bekas dan jejak sejarah kakak kakak angkatan kalian lewat bangku bangku model lawas yang mengisi banyak ruangan. Sungguh sial mahasiswa/i yang tidak pernah duduk di bangku yang pernah di duduki oleh manusia brilian macam saya.

Kedelapan: Pusat Perbelanjaan dan Keramaian : Kenafa? Karena memiliki warung jajanan yang lengkap dan komplit, mulai dari kebutuhan macam rokok batangan, tisu, air mineral, es kelapa, sate, mie ayam, soto, nasi kuning, minuman ringan sampai aneka jus dan pulsa elektronik. Saking lengkapnya hingga berhasil menarik seluruh mahasiwa/i kampus lain yang memang fasilitas kampusnya tidak selengkap calon kampus kalian.

Kesembilan: Tempat parkir yang luas, aman, dan nyaman : Ga perlu takut kendaraan anda ga dapat tempat parkir, kepanasan, atau hilang. Penjaganya rajin untuk mengatur dan menjaga kendaraan terparkir, bagi yang diperbudak helm, ada tempat penitipan helm bahkan barang barang lainnya plus pos tempat nongkrong yang nyaman karena selalu tersedia minuman di sana, khusus buat yang udah kenal dengan triple A atau yang merasa berkelamin betina. Survey berdasarkan pengalaman saya jadi benalu di sana selama bertahun tahun.

Dan sekali lagi, bagi kalian yang beruntung, saat nongkrong di pos jaga bisa bertemu saya bila suatu saat saya ke Banjarmasin. Plus juga kegunaan lain dari pos jaga adalah tempat nitip tas kalau memang mau ditinggal sementara dalam rangka mau jalan jalan dengan pacar atau incaran, tempat naruh buku dan catatan saat mau test, tinggal permisi keluar sebentar, datang ke pos buka buku dan otak yang mampetpun berisi lagi. Masuk ruangan ujian dengan keyakinan baru.